Fakta Tentang Orang Dewasa dan Anak-Anak Sekarang Ini
Anak Kecil Ingin Menjadi Orang Dewasa
Ketika kita kecil saat masih duduk di bangku sekolah dasar, rasanya ingin sekali cepat menjadi anak SMA dengan postur tubuh yang tinggi dan sekolah dengan gaya yang keren, banyak juga diantara kita saat kecil berusaha merubah penampilan dan sifatnya “walau memaksa” agar terlihat seperti orang dewasa, entah mungkin karena pengaruh teknologi, sosial, maupun pengaruh lainnya. Bahkan banyak diantara kita yang ingin cepat menjadi orang tua, padahal pada saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar. Rasanya begitu bahagianya menjadi orang dewasa yang bebas dan bisa mewujudkan segalanya.
Saat Dewasa Ingin Menjadi Anak Kecil Lagi
Nah yang ini malah kebalikannya. Pasti banyak yang mengalami, ketika kita menginjak masa dewasa, dimana pikiran kita penuh dengan tanggung jawab, tugas, skripsi, nafkah untuk keluarga membuat kita ingin kembali ke masa kanak-kanak, dimana yang kita pikirkan hanyalah bermain setelah pulang sekolah hingga menjelang sore dan menunggu hari libur untuk berlibur bersama keluarga dan teman-teman.
Anak-Anak Yang Terlalu Cepat Dewasa
Banyak anak sekolah dasar sudah pandai bercolek, berpacaran, tutur kata layaknya orang dewasa, dan menjadi model layaknya orang dewasa, mereka mengenakan pakaian yang tidak lazim digunakan oleh anak-anak, jalan-jalan dan bernyanyi lagu orang dewasa. Hal ini tidak luput dari pengaruh perkembangan teknologi dan juga lingkungan sosial.
Orang Dewasa Kekanak-kanakan
Diantara anda pasti pernah melihat teman sekantor yang cara bicaranya masih seperti anak-anak atau mereka buat seperti suara kartun, atau teman kantor anda mendesain tempat kerjanya imut ala anak-anak sekolah dasar, ada juga orang tua yang setiap harinya hobi bermain game seperti anak-anak. Hmm.. mungkin MKS hehe atau memang tidak bisa move on dari indahnya masa kanak-kanak
Anak Kecil Yang Memang Harus Dewasa
Terkadang kita melihat diantara kita ada anak kecil yang terpaksa harus menjadi dewasa dan mengemban tugas orang dewasa karena suatu akibat, seperti anak kecil yang ditinggal oleh orang tua, anak kecil yang terlantar, atau anak yang hidup di keluarga yang mengharuskannya karena ekonomi, mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan sebagai anak-anak untuk bermain. Biasanya anak ini tumbuh menjadi dewasa yang tidak sepaham dengan orang dewasa lainnya karena memliki pandangan berbeda dan pengalaman pahit tersendiri, tidak jarang juga mereka tumbuh menjadi dewasa yang sukses karena masa kanak-kanaknya sebagai motivasi untuk tidak mewariskan hal yang sama kepada anak mereka. Salut
Anak-Anak Yang Terlalu Cepat Dewasa
Banyak anak sekolah dasar sudah pandai bercolek, berpacaran, tutur kata layaknya orang dewasa, dan menjadi model layaknya orang dewasa, mereka mengenakan pakaian yang tidak lazim digunakan oleh anak-anak, jalan-jalan dan bernyanyi lagu orang dewasa. Hal ini tidak luput dari pengaruh perkembangan teknologi dan juga lingkungan sosial.
Orang Dewasa Kekanak-kanakan
Diantara anda pasti pernah melihat teman sekantor yang cara bicaranya masih seperti anak-anak atau mereka buat seperti suara kartun, atau teman kantor anda mendesain tempat kerjanya imut ala anak-anak sekolah dasar, ada juga orang tua yang setiap harinya hobi bermain game seperti anak-anak. Hmm.. mungkin MKS hehe atau memang tidak bisa move on dari indahnya masa kanak-kanak
Anak Kecil Yang Memang Harus Dewasa
Terkadang kita melihat diantara kita ada anak kecil yang terpaksa harus menjadi dewasa dan mengemban tugas orang dewasa karena suatu akibat, seperti anak kecil yang ditinggal oleh orang tua, anak kecil yang terlantar, atau anak yang hidup di keluarga yang mengharuskannya karena ekonomi, mereka tidak bisa merasakan kebahagiaan sebagai anak-anak untuk bermain. Biasanya anak ini tumbuh menjadi dewasa yang tidak sepaham dengan orang dewasa lainnya karena memliki pandangan berbeda dan pengalaman pahit tersendiri, tidak jarang juga mereka tumbuh menjadi dewasa yang sukses karena masa kanak-kanaknya sebagai motivasi untuk tidak mewariskan hal yang sama kepada anak mereka. Salut
No comments:
Post a Comment