Uang Dollar Mendapat Perlakuan Istimewa Di Indonesia - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

Uang Dollar Mendapat Perlakuan Istimewa Di Indonesia

Share This

Uang Dollar Mendapat Perlakuan Istimewa Di Indonesia



Mungkin yang tak pernah bertransaksi dengan uang dollar cash, gak akan pernah tahu bagaimana Ribetnya punya dollar cash dan pusingnya jika memegang duit dollar cash.

Namun jika anda sedang bepergian ke luar negeri, menggunakan uang dollar kemudian balik ke Indonesia, sisa-sisa uang dalam mata uang asing biasanya akan ditukarkan lagi ke rupiah. Nilainya lumayan untuk memperpanjang "nyawa" setelah liburan. Apalagi kalau sisa uangnya dalam bentuk dollar Amerika (US$).

Namun hati-hatilah saat ingin menukarkan US$ Anda di tempat penukaran uang atau money changer. Khusus di Indonesia, ada berbagai syarat khusus penukaran mata uang negeri Paman Sam. Lembar US$ harus dalam keadaan mulus, tidak cacat, tidak kotor, tidak lecek, tidak boleh terlipat, apalagi robek.

Hal ini di sebabkan karena valuta asing yang ada di Indonesia tidak seutuhnya hanya dipakai sebagai alat transaksi pembayaran, melainkan juga berfungsi sebagai komoditi atau barang dagangan.

Yang namanya barang dagangan otomatis kondisinya harus mulus, bersih, enak dilihat dan sempurna, kalau enggak siapa yang mau beli, betul kan.

Agar dollar ditanganmu tetap memiliki nilai tukar tinggi, maka perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Lihat nomor seri dollarnya khusus untuk yang pecahan USD 100 harus bernomor seri H (melambangkan tahun pembuatan), bila no seri di bawah H (A, B, C, dll) nilai tukarnya di bank maupun money changer akan berkurang (dibawah harga pasaran).
2. Tidak boleh terlipat, ini juga mengurangi nilai kursnya
3. Tidak boleh sobek
4. Tidak boleh kena tinta
5. Tidak boleh ada bekas steples
6. Tidak boleh kotor (kena noda, minyak, becek, dll)
7. Tidak boleh ada bekas bakar.
8. Tidak boleh ada bekas klip kertas

Beda banget dengan uang Rupiah kan, walau ada bekas tinta, terlipat, sobek, ada bekas terbakar, tetap saja masih laku dengan nilai tukar yang sama.

Jadi inilah yang aku bilang ribet kalau megang duit dollar cash, karena terlalu banyak aturannya jika menghendaki nilai tukarnya sesuai pasaran.

Percaya atau tidak, ternyata aturan penukaran uang yang masih mulus ini hanya terdapat di Indonesia saja. Tak ada aturan khusus dari Bank Indonesia (Peraturan Bank Indonesia) tentang kondisi fisik dollar yang bisa ditukarkan. Dengan kata lain, aturan-aturan tentang hal ini merupakan kesepakatan dan peraturan dari money changer dan bank masing-masing.

Meski begitu, tidak berarti kalau uang Anda langsung ditolak mentah-mentah kalau ada sedikit cacat. Lalu apa alasan lembar US$ tak boleh cacat? Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa alasan mengapa mata uang Amerika ini tak boleh cacat, terutama jika ditukarkan di money changer di Indonesia.

1. Nilai Tukar Menurun

Ketika lembar US$ Anda dalam keadaan yang "tak sempurna," maka nilai tukarnya secara otomatis akan turun. Artinya, jika kurs dollar saat ini adalah Rp 12.000, mana nilai mata uang yang rusak ini akan dihargai kurang dari Rp 12.000 per US$ 1.

2. US$ Nilai Mata Uang Internasional

Mata uang Amerika ini dinilai sebagai mata uang internasional. Artinya, uang ini diterima di berbagai negara dan mudah ditukarkan di mana saja dengan mudah. Tak heran, saat berkunjung ke berbagai negara, money changer di berbagai negara mau menukarkan uangnya dengan dolar Amerika dibanding rupiah. Hal ini pula yang membuat money changer di Indonesia secara tak langsung beranggapan bahwa menjual dolar akan lebih menguntungkan.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages