Kebiasaan Berbicara Buruk yang Harus Dihentikan
Ketika bertemu dengan teman lama, teman dekat dan keluarga dekat, kamu pasti bisa membicarakan apa saja dengan mereka. Segala topik saling taut-menaut hingga kalian lupa dengan waktu. Berbicara dan berbincang merupakan hal yang baik selama enggak merugikan orang lain. Nah, tapi kalau merugikan orang lain dan juga dirimu sendiri, lebih baik segera kamu hentikan.
Berikut 7 kebiasaan buruk yang bisa merugikanmu dan orang lain.
1. Mengkritik
Ketika kamu mengkritik dan menilai seseorang dengan sebelah mata, dan tentu saja dengan enggak adil, kamu juga memberikan efek yang buruk kepada orang yang mendengarkan kritikanmu. Dia bisa saja menjadi tertutup dan takut untuk melakukan segala hal didepanmu, takut nanti apa pun yang ia omongkan juga akan kamu kristisi .
2. Bergosip
Kamu membicarakan keburukan orang lain, baik sikap, tingkah laku, ucapan dan lainnya. Tentu saja tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan. Kenapa bergosip enggak baik? Karena kamu bisa saja mendapatkan reputasi buruk di mata orang lain. Jangan kira orang yang kamu ajak bergosip kemudian akan diam dan menyimpan rapat-rapat keburukanmu yang dia ketahui. Kamu juga bisa digosipin sama dia, lho!
3. Tiada hari tanpa mengeluh
Kamu selalu mengeluh setiap kali berbicara dengan orang lain. Apa pun kamu keluhkesahkan. Bukan hanya membuat orang yang mendengar bosan, tapi juga perlahan-lahan mereka akan malas berbicara lagi denganmu.
Ketika berbicara dengan orang, kamu malah selalu berpikiran negatif tentang dirimu sendiri. Hal ini akan membuat orang yang mendengarkan jadi bosan. Selain itu, berpikiran negatif juga membuat kesehatan jiwamu terganggu.
5. Lebay
Melebih-lebihkan segala hal ketika kamu berbicara, mulai dari cara bicara sampai fakta tentang apa yang kamu bicarakan akan membuatmu memiliki reputasi yang buruk. Karena orang lain lama kelamaan enggak cuma menganggapmu lebay tapi juga seorang pembohong. Karena kamu mengatakan lebih dari apa yang sebenarnya terjadi.
6. Menggurui
Kamu berbicara kepada mereka seakan kamu menggurui mereka. Mereka bukan murid-murid yang butuh pelajaran dan petuahmu. Mereka adalah teman dan keluarga dekatmu. Belajarlah untuk menyatakan pendapat tanpa harus berkesan menggurui. Semua orang memiliki pengalaman dan tingkat pengetahuan yang berbeda-beda. Bisa jadi orang yang kita gurui itu sebenarnya memiliki pengetahuan yang lebih dari pada kamu. Hanya saja ia lebih rendah hati. Hati-hati loh terkadang orang yang sedang diam-diam tidak selalu memiliki pengetahuan yang kurang. Bisa jadi ia malah secara diam-diam sedang menilai kamu. Yang lebih disesalkan adalah terkadang orang yang sedang menilai kamu apakah pantas untuk diajak kerja sama atau tidak. Hanya karena sifat buruk kamu yang belum kamu ubah, kamu kehilangan sebuah kesempatan besar dalam hidupmu guys
7. Selalu beralasan
Terlalu banyak alasan juga enggak bagus. Ketika ada orang yang memberikan saran, kamu langsung beralasan. Seribu alasan kamu siapkan untuk menghadapi komentar dan pertanyaan orang lain. Seharusnya kamu harus melatih diri untuk lebih openminded menerima masukan orang lain dengan pertimbangan berbagai sudut pandang mu. Jangan terlalu kokoh dengan pendirian yang egois. Itu bisa menghancurkan kehidupan kamu sendiri. Masih ingat pepatah yang mengatakan orang sukses tidak pernah beralasan dan orang beralasan tidak akan sukses?
Nah, itu dia kebiasaan-kebiasaa buruk ketika kamu berbicara dengan teman atau keluarga dekatmu. Sebaiknya kamu hentikan ketujuh kebiasaan ini demi kebaikan dirimu sendiri dan orang lain.
No comments:
Post a Comment