TKW Ini Lumpuh Karena Disiksa Majikan di Malaysia
"Hampir seluruh tubuhku penuh dengan memar dan rasa sakit terbesar di klavikula, karena sering terkena besi," kata Yudida Indramayu, Senin (30/1), dikutip oleh Antara.
Unidah mengaku sering dipukuli, disepak, bahkan saat kepalanya ditarik, lalu dipukul majikannya ke dinding, namun ia merasa tidak salah.
Meski sakit, Unidah terpaksa terus bekerja karena penyakit majikan tidak pernah membawanya ke rumah sakit atau klinik untuk perawatan, jadi dia meminta pemulangan.
"Saya meminta repatriasi karena saya tidak cukup kuat untuk mendukung rasa sakit, dan saya tidak berdaya dan tidak ingin mati di Malaysia," katanya.
Ayah korban, Pasidi, 49, mengatakan bahwa anaknya bekerja sebagai pekerja migran di Malaysia, yang diagen oleh Asmari, yang disponsori oleh desa Desa Sendang, sub-wilayah Karangampel, distrik Indramayu, Jawa Barat.
Pada tanggal 10 April 2016, Unidah terbang ke Malaysia PT Bina Gala Mitra, yang terletak di Jl. Raya Hankam, Gg. Sasak Jikin, no. 9A, Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat.
"Anak saya bekerja sekitar satu setengah tahun," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada hari Sabtu, 27 Januari 2018, anaknya dievakuasi dari bandara Adi Suthipto di Yogyakarta dalam keadaan sakit.
Koordinator SBMI "Indramayu" Samoudi mengatakan bahwa partainya akan segera membawa korban ke perawatan dan kemudian meminta tanggung jawab perekrut.
"Kami akan membuat rencana untuk membawa Unidah ke RSUD Indramayu sesegera mungkin karena korban tidak pernah dirawat saat sakit," katanya.
No comments:
Post a Comment