Belakangan ini HP merek Xiaomi semakin terdengar dan semakin populer. Pabrik asal negri tirai bambu itu dikenal dengan produk-produk yang menawarkan sepesifikasi tingkat dewa dengan harga yang murah.
Alkisah, dua tahun lalu, para pendiri Xiaomi sedang mencari cara untuk mempromosikan produknya. Terinspirasi oleh sebuah film besutan sutradara asal Taiwan, mereka kemudian berfoto bareng, lalu membubuhi tulisan promosi produk Xiaomi di bagian atasnya. Foto tersebut lantas disebarluaskan lewat layanan micro blogging Weibo yang populer di Tiongkok.
Penggunaan media sosial ini ternyata sangat efektif dalam mendongkrak popularitas dan penjualan Xiaomi. Lin Bin mencatat, dalam waktu kurang dari 24 jam, posting tersebut di-share lebih dari 2 juta kali, dikomentari lebih dari 900 ribu kali, dan diklaim membuat 150 ribu ponsel Xiomi terjual dalam 10 menit.
"Bagusnya lagi, kami tidak mengeluarkan uang sepeserpun untuk membiayai itu," ujar Lin Bin senang.
Mengenai harga yang kompetitif dari Xiaomi itu, Vice President Xiaomi Global Hugo Barra menambahkan bahwa kuncinya adalah penjualan yang dilakukan murni secara online.
"Kalau menjual lewat toko retail, banyak biaya lain-lain yang menambah mahal harga produk. Sementara kalau secara online hanya perlu memikirkan ongkos pengiriman saja," katanya saat ditemui usai acara.
Pemasaran lewat jalur online inilah, lanjut Barra, yang menjadi salah satu penyebab utama mengapa Xiaomi bisa menawarkan produk dengan harga lebih murah dibandingkan tawaran yang sekelas dari kompetitor.
Contoh nya Xiaomi Redmi 3 dengan prosesor hexa-core snapdragon 1,7 Ghz dan teknologi 4G serta Fingerprint dan kamera yang mumpuni dipasarkan hanya seharga 1,5 jt di indonesia.
Sesuai dengan prinsipnya memasarkan produk lewat jalur e-commerce, di Indonesia, Xiaomi bekerja sama dengan toko online Lazada. Pabrikan Tiongkok ini juga bermitra dengan Erajaya dan Trikomsel untuk menyediakan jaringan servis.
No comments:
Post a Comment