Sepantasnya bagi seorang anak untun berbakti kepada orang tua yang telah melahirkan dan merawat kita sampai sebesar ini. Namun tetap bida dijumpai anak yang sangat jahat dan durhaka setidaknya ada 8 anak paling jahat yang dirangkum di blog ini
1 Barry Dale Loukaitis
Bary Dale Loukaitis pertama kali membunuh ketika usianya masih 14 tahun. Ia pergi ke sekolah dengan memakai pakaian koboi sambil membawa tas. Namun, tak disangka bahwa isi tas yang dibawa Barry bukan alat tulis dan buku tetapi merupakan senapan berburu dan pistol milik ayahnya. Tidak hanya itu, Barry juga membawa 78 pak amunisi dalam tasnya.
Saat berada di sekolah, tiba-tiba Barry menembak dengan membabi buta di kelas matematika sehingga menimbulkan banyak korban. Korban akibat tembakan membabi buta Barry adalah dua orang siswa tewas dan satu siswa dinyatakan kritis berat. Barry bahkan menembak guru matematikanya, Leona Caires di dadanya.
2 Robert dan Jeffrey Dingman
Robert dan Jeffrey Dingman adalah saudara kakak beradik psiko yang merencanakan membunuh orang tua nya sendiri.
Setelah merencanakan aksi kejahatan dengan matang, keduanya kemudian memutuskan untuk menembak mati orangtuanya. Tembakan pertama yang mengarah kepada orangtuanya dilakukan oleh sang adik Jeffrey. Namun, karena tembakan tersebut hanya melukai orangtuanya, sang kakak Robert kemudian menembak kembali orangtuanya hingga dipastikan ia benar-benar tewas.
3. Jon Venables dan Robert Thompson
Jon Venables dan Robert Thompson adalah dua anak durhaka yang penuh dendam asal Liverpool, Inggris dan telah melakukan kejahatan pidana serius terhadap seorang balita bernama James Patrick Bulger yang masih berusia 2 tahun. Keduanya melakukan penculikan, penyiksaan bahkan pembunuhan sekaligus. Tidak tanggung-tanggung, keduanya menculik balita tersebut dari supermarket yang saat itu sedang bersama ibunya.
Masih belum cukup, keduanya bahkan membunuh korban dengan cara memotong-motong tubuh korban.
Namun, Jon Venables dan Robert Thompson tidak dihukum penjara karena Inggris tidak memiliki undang-undang yang mengatur tentang hukuman untuk anak di bawah umur. Karena itulah keduanya hanya ditahan di rumah sakit jiwa sampai mereka berusia 18 tahun.
Saat ini diketahui mereka berdua sudah dibebaskan dan mendapatkan identitas baru agar tidak menjadi amuk massa dari para tetangga ataupun keluargan korban.
4. Daniel Bartlam
Daniel Bartlam tega membunuh ibunya sendiri karena terispirasi oleh cerita opera sabun yang berjudul 'Coronation Street'. Dia membunuh ibunya dengan cara yang terbilang sangat kejam yaitu dengan memukulkan palu kepada ibunya dari kepala dan seluruh badan berkali-kali hingga sang ibu tewas mengenaskan.
Daniel akhirnya mengakui perbuatannya dan menerima hukumannya dengan patuh yaitu hukuman penjara minimal 16 tahun.
Joshua Phillips merupakan pelaku pembunuhan Maddie Clifton yang saat itu masih berusia 8 tahun. Awalnya, kasus hilangnya Maddie Clifton yang terjadi di Florida ini hampir tidak meninggalkan jejak sama sekali, trik kejahatannya nyaris sempurna.
Polisi bahkan sempat mengumumkan untuk menghentikan pencarian Maddie, namun keputusan tersebut ditolak oleh masyarakat sekitar dan sukarelawan yang ada.
Setelah tertangkap dan dintrogasi, Joshua mengakui bahwa dirinya mencekik Maddie menggunakan kabel telepon, memukulinya dengan alat pemukul baseball dan menusuknya sebanyak 11 kali. Atas perbuatannya, Joshua pun dihukum seumur hidup.
6. Marcelo Pesseghini
Marcelo Pesseghini, bocah berumur 13 tahun asal Brazil ini tega membunuh seluruh anggota keluarganya dengan cara menembak mereka dengan pistol milik ayahnya yang diketahu seorang anggota Polisi.
Ia menembak kedua orangtuanya, nenek serta bibinya dengan pistol milik ayahnya. disebutkan bahwa pada akhirnya Marcelo menyesali perbuatannya sehingga ia pun bunuh diri menggunakan pistol yang sama yakni milik ayahnya.
7. Mary Bell
Marry Bell hidup dengan cara yang tidak biasa. Terlahir dari rahim wanita tuna susila yang melahirkannya. jatuhkannya dari jendela.
jiwa psiko Mary Bell mulai tumbuh saat usianya 11 tahun, ia pun membunuh seorang balita bernama Martin Brown dengan cara mencekiknya.
Dan selanjutnya mereka tertawa puas melihat bayi malang itu menangis sampai akhirnya mati. Atas perbuatannya, Mary Bell beserta Norma Bell ditahan di rumah sakit jiwa sampai berusia 23 tahun, kemudian mereka baru boleh dibebaskan tentu dengan pembebasan bersyarat.
8. Marie Robards
kasus Marie Robards si anak paling jahat dan durhaka sedunia akherat ini merupakan tokoh intelektual yang mampu menyamarkan kasus pembunuhannya dengan rapi. kasus pembunuhan atas ayahnya sendiri hampir tidak meninggalkan jejak karena ia membunuh ayahnya dengan zat yang tidak biasa, yaitu Barium Asetat
Namun, karena dihantui rasa bersalahnya, Marie akhirnya mengakui perbuatannya dihadapan Polisi
No comments:
Post a Comment