Harus Baca!! Ini Penyebab Oli Mobil Berkurang Saat Dikuras
Pakar teknis PT Pertamina Lubricant, Agung Prabowo mengatakan bahwa penyebab minyaknya jadi sedikit, ada beberapa faktor, salah satunya terkait dengan pembakaran. Dia mengatakan bahwa minyak terbakar karena mesin sudah ketinggalan jaman, sehingga piston katup dan piston sangat mengirimkan banyak minyak ke ruang bakar.
Selain itu, minyak yang dibakar mesin juga karena penggunaan yang tidak benar dari viskositas atau keenceran minyak (SAE) tidak sesuai dengan karakteristik teknis mesin. Misalnya, Agung mengatakan ia harus menggunakan 10W-40 dan dalam pemeliharaan manual harus untuk menggunakan 10W-30. Faktor ini juga dapat menyebabkan potensi pembakaran minyak pelumas (oli).
"Pembakaran minyak oli, baik kesalahan layanan API seperti mesin diesel tahun 90-an, harus didasarkan kelas CF seperti Mesran CF atau Pertamina Prima XP, tetapi terpaksa menggunakan minyak pelumas mesin diesel tahun 2004. Potensi begitu besar ikut terbakar karena sifat minyak yang berbeda dan desain mesin sangat berbeda dalam hal rasio kompresi dan akurasi mesin antar komponen mesin, "katanya baru-baru ini kepada Cara-ririn-com.
Agung mengatakan bahwa faktor bahan bakar karena mobil lama boleh pakai oktan 88 dan terpaksa menggunakan 92 RON diatasnya atau malah sebaliknya. Mesin ini potensial lebih panas. Karena knocking membuat suhu mesin lebih tinggi, oleh karena itu, ada kemungkinan pembakaran minyak pelumas oli atau penguapan.
Secara umum, salah pemeliharaan juga yang menyebabkan mesin tidak bisa bernafas. Mesin jaman kini memiliki katup PCV, dan jika tidak pernah dibersihkan atau diganti, potensi ruang mesin atau reservoir minyak memiliki tekanan tinggi dan menyebabkan kenaikan suhu, pembakaran minyak pun terjadi, dan tekanan yang ditimbulkan juga dapat menyebabkan kebocoran seal di beberapa tempat," jelasnya.
No comments:
Post a Comment