7 Kesalahan yang Menghambat Kamu Mencapai Masa Depan - kompasianadetik

kompasianadetik

artikel dan berita hanya untukmu

Disponsori

Post Top Ad

7 Kesalahan yang Menghambat Kamu Mencapai Masa Depan

Share This

7 Kesalahan yang Menghambat Kamu Mencapai Masa Depan


Hidup memang bukan hanya tentang kaya atau miskin. Tapi percayalah, tak ada manusia yang tak ingin kaya. Bagaimana tidak, susah seseorang untuk munafik kalau dirinya tak butuh materi. Seorang miliarder Tiongkok pendiri Alibaba, Jack Ma, pernah mengatakan bahwa jika usiamu kini telah 35 tahun dan belum kaya-kaya, maka itu salah kamu sendiri.

Artikel ini bermuatan subjektif, tapi setidaknya kami berusaha sebisa mungkin mendekatkannya dengan pengalaman mayoritas orang di luar sana. Bukan bermaksud menggeneralisasi, hanya saja hal-hal ini adalah kesalahan paling umum kenapa kamu nggak segera kaya. Apa saja sih penyebabnya? Yuk, langsung disimak aja!

1. Kamu adalah cowok yang tidak menghargai waktu, Bukankah waktu adalah uang?

Waktu adalah uang. Begitulah kata salah satu kiasan paling terkenal yang pastinya sudah pernah didengar oleh semua orang. Namun kalau dipikir-pikir, ada benarnya juga. Para pengusaha sukses paham betul kalau waktu lebih penting ketimbang uang. Di dunia ini bisa kamu lihat, ada banyak orang yang selalu tampak sibuk tapi sebenarnya nggak menghasilkan apa-apa. Alasannya? Nggak bisa menggunakan waktu secara efisien. Jangan lupa dicatat lho, manajemen waktu merupakan salah satu kunci kesuksesan seseorang. Jangan apa-apa “ntar aja” atau “besok aja”. Kapan kayanya kalau kayak gitu?

2. Mentalitas sering menunda pekerjaan

Kalau masih ada hari besok, kenapa nggak dikerjakan besok saja? Begitulah mentalitas kerja yang masih menempel pada diri sebagian orang. Masih ingat nggak kalau ada tugas sekolah atau kuliah yang malah baru dikerjakan di hari H pengumpulan? Nah itu kebiasaan jeleknya. Mestinya, lakukanlah seluruh pekerjaan seperti kamu akan meninggal besoknya. Kebiasaan menunda pekerjaan dapat membuatmu menempatkan diri dekat dengan kegagalan. Tak ada bedanya dengan mereka yang tak bisa hargai waktu. Makanya, cobalah untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu, dan lihat bagaimana cara kerja itu mendekatkan diri kamu dengan kesuksesan.

3. Kamu konsumtif dan boros

Banyak yang mengira bahwa cewek adalah kaum yang paling konsumtif. Hampir setiap bagian tubuhnya ada penghias yang harganya kadang cukup mahal. Tapi hal itu nggak selamanya benar. Cewek mungkin bisa punya baju yang lebih banyak dari cowok, namun cewek biasanya mengerti harga dan mengonsumsi itu dengan rata-rata harga yang cukup murah. Coba cowok, walaupun beli barangnya cuma satu misal. Namun harga satu barangnya bisa sampai bikin dia harus puasa Nabi Daud di kemudian hari.

4. Cenderung dikit-dikit bosan dan pengen ngerjain yang lain.

Layaknya playboy, cowok-cowok yang punya rasa bosan cepat terhadap suatu pekerjaan sulit untuk sukses. Apa yang mereka dahulukan adalah egoisme diri sendiri. Padahal kita tahu sendiri, tak ada karier yang mampu membuat seseorang tiba-tiba melambung tinggi dengan instan. Semuanya perlu kerja keras dan konsistensi. Nah buat kamu yang gampang banget bosan dalam sebuah pekerjaan, mending hilangkan kebiasaan tersebut.

5. Terlalu sering ngegame

Memang sih pada beberapa kasus: game dapat membuat seseorang sukses dan kaya raya. Itu jelas bukan karena keberuntungan semata, tapi juga karena adanya keahliannya. Tengok saja para pemain dunia DOTA. Mereka bisa kaya karena game. Namun sayangnya, di belahan dunia mana pun, game bisa jadi penghalang produktivitas pada pekerjaan lain. Saking asyiknya cowok dengan main game, dia bisa lupa waktu dan membuat dirinya jadi ketagihan. Okelah kalau buat hiburan di tengah himpitan pekerjaan, tapi kalau sudah lebih dari sekadar hiburan, dan memakan banyak waktu karena main game, itu justru bisa jadi kekurangan tersendiri buat kariermu.

6. Salah jurusan kuliah, jadi lama kuliah tidak kerja-kerja

Terkesan terlalu menghakimi memang alasan yang satu ini. Akan tetapi, di Indonesia alasan jurusan bisa ngaruh juga kok. Kamu yang sekarang adalah apa yang kamu pilih dan jalani di masa lalu. Kalau kamu mau kaya, ya, harusnya dulu kuliah di jurusan yang punya template khusus. Ada kedokteran, ada perminyakan, ada pertambangan dan beberapa jurusan lain. Tapi semua balik ke orangnya masing-masing sih pada akhirnya. Percuma di jurusan itu kalau kamunya nggak bener-bener ngejalanin.

Selain itu, yang dimaksud salah jurusan adalah saat kau nggak masuk ke jurusan yang beneran bidangmu atau benar-benar kamu sukai. Karena nggak semangat, biasanya orang-orang yang salah jurusan ini lulus kuliahnya lama. Makanya nggak segera kaya.

7. Kalau kamu perokok, coba hitung biaya dari pertama merokok sampai sekarang

Dari dulu sampai sekarang, petuah-petuah tentang ini pasti bisa dengan mudah kamu temui. “Kamu itu harusnya nggak merokok kalau mau kaya. Coba deh bayangin, kamu suka habisin sebungkus rokok seharinya dan harga sebungkus itu bisa Rp 15 ribuan. Kita kalikan dengan jumlah hari dalam setahun. Belum kita kali dengan tahun-tahun sebelumnya. Bla-bla-bla…”

Memang ada benarnya juga sih kalau itu duit bisa kita tabung dan bikin kita kaya kalau dihitung-hitung. Tapi ya gimana. Perokok mah suka susah dibilangin. Pada akhirnya, bagiku idealismeku, bagimu idealismemu. Hihihi.

Segitu aja dulu mengenai alasan kenapa cowok nggak segera kaya. Kami yakin masih banyak faktor-faktor lain yang kamu sebenarnya sadari dan tak tertuang di sini. Kalau kamu punya, jangan ragu isi di kolom komentar ya.

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages